Wednesday, July 28, 2010

Malam Bulan Penuh Di Bulan Syaaban


Malam bulan penuh syaaban atau malam nisfu sudah berlalu...ada yang sempat menadah surah yasin di masjid dan surau....ada yang tidak...apapun, segalanya terpulang...namun bulan penuh di bulan syaaban ternyata amat meriah sambutannya. Teringatku semasa kecil dulu...berpetang-petang lagi dah ke masjid...sambil membawa sebotol air (kadang-kadang sampai 3 botol) untuk dijadikan air yasin....selepas itu berlumba-lumbalah mengejar pak imam membaca yasin 3 kali dalam jurang Maghrib dan Isyak itu....dan di akhir acara, pastinya ada acara makan-makan yang disediakan pihak masjid..hmmm, apapun cara sambutannya...biar berbeda sekalipun caranya....sang purnama tetap pada fasanya yang sama setiap tahun...putih cerlang dan indah dipandang!!! Malam nisfu yang lalu, tika dalam perjalanan pulangku dari Bukit Mertajam ke Jelutong, sang purnama kelihatan begitu klasik tika ia mula mendaki langit Timur....bagai terpenjara di tengah-tengah tompokan awan...dengan wajahnya yang sedikit kelam...ia menggagahi jua sambil membentuk sedikit halo dalam ruang yang sempit...ah, begitu klasik ku rasakan tika itu...andai...hmmm...andai kupunyai DSLR yang mantap...nescaya wajah purnama klasik itu pasti ku penjarakan di album falakpenang....hampir sejam keadaan itu...sehinggalah sang purnama berjaya meloloskan dirinya dan menguasai keseluruhan langit malam....di malam bulan penuh di bulan Syaaban....

No comments:

Post a Comment